Sumber2
Ateng Achmad Reza A
11110206
4KA24
Etika & Profesionalisme TSI#
CONTOH SERTIFIKASI NASIONAL DAN
INTERNASIONAL DARI SERTIFIKASI SOFTWARE DAN DATABASE DEVELOPMENT
Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum
dikenal di masyarakat
- Sertifikasi
akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberikan
gelar, Sarjana, Master dll
- Sertifikasi
profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian
tertentu unutk profesi tertentu.
Sayangnya sertifikasi akademik sulit memiliki
implementasi langusng dalam industri ICT. Disebabkan karena kecepatan perubahan
serta standardisasi antara Universitas. Di samping itu tujuan universitas
memang berbeda dengan tujuan industri. Universitas bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dasar bukannya keahlian khusus atau kompetensi untuk profesi
tertentu yang dibutuhkan oleh industri. Spesialisasi yang terlalu sempit juga
tidak cocok untuk pengembangan universitas.
Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya
memiliki 3 model, yaitu :
- Dikembangkan
oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC) etc
- Dikeluarkan
oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE
(System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
- Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE
(Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk
memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada
suatu produk dari vendor tersebut.
Sertifikasi yang berbasiskan vendor sangat
bergantung pada produk vendor tersebut. Juga dikenal sebagai salah satu
strategi pemasaran pada suatu perusahaan (vendor). Dengan mempromosikan
sertifikasi tersebut, maka perusahaan tersebut dapat menjamin kepada kustomer
mereka bahwa tersedia cukup dukungan teknis (orang yang memiliki sertifikasi
produk tersebut). Pada kenyataannya pada pasar tenaga kerja, sertifikasi vendor
ini sangat populer. Karena banyak orang beranggapan bahwa dengan memiliki
sertifikasi vendor ini maka masa depan lapangan pekerjaan akan terjamin.
SERTIFIKASI NASIONAL
Ada dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP
Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
- Certificate
of Competence yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang
jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti
pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari
suatu bidang keahlian kerja.
- Certificate
of Attainment yaitu sertifkasi atas unit kompetensi yang jenjang
jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun
berdasarkan SKKNI.
SERTIFIKASI INTERNATIONAL
Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
- Program
Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified
Developer, dan Sun Certified Architect.
- Program
Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer
(SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified
Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile
Application
- Developer
untuk platform J2ME (SCMAD).
- Program
Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification
Application
- Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi untuk Database
- Database
Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified
DBA
- Database
Oracle → sertifikasi dari Oracle :
- Oracle
Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA
Master
- Oracle
Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl
Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified
Professional, dan Oracle9iAS Web Administrator
- Oracle9i
Application Server, menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator
Certified Associate
Sertifikasi untuk Office
- Microsoft
Office → sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office
Specialist (Office Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003
Editions, Office XP, dan Office 2000
Sertifikasi di Bidang Jaringan
- Sertifikasi
dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified
Network Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE),
Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing
Professional (CCDP), Cisco Security Specialist 1(CSS1), dan lain
sebagainya.
- Sertifikasi
dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA
Server+.
Sertifikasi di Bidang Computer Graphics
dan Multimedia
- Sertifikasi
dari Adobe : ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi,
yaitu sertifikasi untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS)
dan spesialis (sertifikasi ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video
Specialist).
- Sertifikasi
dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified
Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan
Certified Dreamweaver MX Developer.
- Aplikasi
Maya → sertifikasi dari Alias.
Sertifikasi di Bidang Internet
- Certified
Internet Web Master (CIW) : CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master
(terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer,
Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW
Enterprise Developer), CIW Security Analist dan CIW Web Developer.
- World
Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster
(CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web
Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice
(CWAA), dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW)
Sertifikasi untuk Lotus
- Sertifikasi
dari Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus
Professional Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus
Professional System Administration (CLP SA).
Sertifikasi untuk Novell
- Novell
: Novell Certified Linux Professional (Novell CLP), Novell Certified Linux
Engineer (Novell CLE), Suse Certified Linux Professional (Suse CLP), dan
Master Certified Novell Engineer (MCNE)
LEMBAGA YANG MELAKUKAN SERTIFIKASI DI BIDANG
IT DAN PROCEDURE SERTA PERSYARATAN UNTUK MENGAMBIL UJIAN SERTIFIKASI UNTUK
SETIAP JENIS PROFESI
Lembaga – Lembaga yang Melakukan
Sertifikasi di Bidang IT
Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3
model, yaitu :
- Dikembangkan
oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC) etc
- Dikeluarkan
oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE
(System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
- Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE
(Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk
memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada
suatu produk dari vendor tersebut.
Prosedur dan Persyaratan untuk
Mengambil Ujian Sertifikasi untuk Setiap Jenis Profesi
- Harus
berdasarkan ujian dan cukup sulit dan memiliki beberapa tingkatan
- Pusat
pelatihan harus disertifikasi sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi
- Sertifikasi
tak boleh bergantung pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi
sertifikasi vendor sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk
memperoleh sertikasi profesi
- Sertikasi
harus mendorong terbentuknya industri lokal.
- Sertifikasi
harus memperkecil jurang antara universitas (education) dan industri.
Harus dikembangkan pemetaan antara sertifikasi akademik dan sertifikasi
profesi. Juga mengurangi jurang antara aktifitas riset dan industri.
- Sertifikasi
harus mendorong orang untuk memahami pengetahuan dasar yang berhubungan
dengan keahlian terapan pada profesi tersebut. Hal ini akan membantu orang
untuk memperbaiki pengetahuannya, sebab mereka tidak ahnya belajar dari
“keahlian tertentu” untuk suatu saat saja, tetapi mereka memiliki pengetahuan
dasar untuk memehami teknologi baru.
- Sertifikasi tak boleh mengabaikan kemajemukan orang. Sebagai contoh bahasa, dan kebiasaan lokal. Sehingga untuk kompetensi dalam bidang komunikasi, kemampuan berbahasa lokal perlu dipertimbangkan juga.