- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
- Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Sarana pendidikan di wilayah Kabupaten Magelang dinilai kurang memadai. Akibatnya, proses belajar mengajar belum optimal. Agar pendidikan lebih baik, sarana pendidikan terutama gedung sekolah yang rusak diprioritaskan pelaksanaan pembangunan.
"Secara bertahap memang sudah dilakukan pembenahan dengan rehab gedung melalui dana APBN, APBD I dan APBD II. Pada anggaran 2006 hingga 2008 sebanyak 990 ruang kelas yang menjadi target perbaikan," kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Magelang, Drs Mashari, kemarin.
Menurutnya, perbaikan sarana pendidikan sebanyak 990 ruang kelas dibiayai dari APBN (50%), APBD I (30%), dan APBD II (20%). Meski sudah dilakukan perbaikan, namun masih kurang maksimal, terutama sarana pendukung. Seperti laboratorium dan perpustakaan.
"Perpustakaan SD baru ada enam, yakni SD inti yang memiliki secara memadahi. Sedang SD maupun MI lainnya, masih banyak yang belum memiliki," katanya.
Di Kabupaten Magelang terdapat sekitar 6.098 ruang kelas SD/MI, hanya 30 persen dalam keadaan baik, 24 persen rusak berat, dan 16 persen rusak ringan dan sedang.
Pada tingkat SMP negeri, sarana perpustakaan dan laboratorium memang jauh lebih baik, namun sekolah swasta masih kurang dari 50 persen.
Bangunan tua
Sarana pendidikan SMK, banyak yang mengalami kerusakan, karena usia bangunan yang sudah tua, sehingga perlu dilakukan rehab. Tercatat, sebanyak 23 ruang rusak berat, dan 79 rusak sedang dan ringan. "Ruang kelas yang rusak ini masih perlu mendapat perhatian untuk segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
Sedang kondisi bangunan SMA relatif memadahi, karena hampir semua SMA memiliki sarana cukup baik. Hanya saja, untuk laboratorium masih belum merata, termasuk sarana perpustakaan yang menjadi jantung sekolah harus mendapatkan perhatian. (Sumber)
- Kemampuan akademik
- Kemampuan profesi
- Kemampuan pribadi
- Pancasila
- Agama
- Kewiraan
- Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
- Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
- Ilmu Sosial Dasar (ISD)
- Ilmu Budaya Dasar (IBD)
- Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
- Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan Nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
- Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta Tanah Air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebanggaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan, baik sosial, ekonomi, politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
- Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamiah serta bersama-sama berperan di dalam pelestariannya.
Artinya, menurut Direktur Utama, Bank Mandiri, Agus Mastowardojo, lulusan sarjana dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia masih mencari pekerjaan. "Seharusnya, Perguruan Tinggi yang tersebar di Indonesia tidak terdapat mata kuliah kewirausahaan," kata Agus mastowardojo.
Dengan demikian, setelah menerima ijazah mereka tidak lagi bingung harus bekerja dimana, karena memiliki modal pendidikan bagaimana membangun usaha sendiri.
Pentingnya perguruan tinggi, dengan mencetak sarjana-sarjana siap tempur di lapangan kini sudah saatnya diterapkan ilmu-ilmu ke wirausahawan muda mandiri.
Sementara Rektor IPB, Herry Suhardiyanto mengatakan, pihaknya sangat mendukung program wirausaha muda mandiri karena dapat mendorong para mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja dengan kemampuan yang dimiliiki termasuk sektor pertanian. (Sumber)
Markus Juga Produk Perguruan Tinggi
"Untuk itu pantas dipertanyakan apa yang salah dalam sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, khususnya pada pendidikan tinggi," katanya, di Medan, Minggu.
Ia mengatakan, masyarakat kritis dewasa ini mempertanyakan apa yang salah dalam sistem pendidikan khususnya di pendidikan tinggi sehingga sarjana sekarang ini lemah dari sudut moral, sosial dan spiritual.
Sangat disadari bahwa penguasaan ilmu yang tinggi oleh seorang individu yang tidak memiliki pengendalian diri, tidak akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Selain itu juga dapat menciptakan ancaman bagi masyarakat apabila ilmu yang tinggi itu digunakan untuk mendukung kejahatan," katanya. (Sumber)
Membentuk Pribadi yang Adaptif, Tanggap dan Prestatif dalam Menjalankan Peran dan Fungsi sebagai Mahasiswa
Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai belahan dunia telah mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Misalnya, di Indonesia pada Tragedi Trisakti pada Mei 1998, ribuan mahasiswa berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya.
Pemuda terutama mahasiswa memang memiliki fitrah mencari kebenaran, bahkan dengan sangat agresif. Ia juga berfitrah memiliki idealisme yang tinggi, fitrah mencari kemerdekaan, dan punya seabreg hasrat dalam pembaharuan. Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini dikarenakan lingkungan baru bukanlah sebuah penghalang bagi mahasiswa untuk menjalankan tugasnya sebagai agent of change. Masyarakat selalu menggantungkan harapannya pada mahasiswa, sesuai dengan sejarah yang memperlihatkan pada mereka bahwa mahasiswa selama ini tidak pernah mengecewakan mereka. Dan semoga tidak akan pernah. Mahasiswa adalah bagian dari rakyat, bahkan merupakan rakyat itu sendiri. Maka merupakan tantangan bagi mahasiswa untuk dapat mewujudkan keterwakilan masyarakat pada mahasiswa, dengan menawarkan solusi brilian dan ilmiah terhadap permasalahan masalah. Kemampuan untuk melakukan adaptasi pada hakikatnya merupakan upaya pemecahan masalah, dimana kita memilih salah satu alternatif yang dianggap paling baik, berdasarkan pengenalan kita akan berbagai kondisi internal dan eksternal, termasuk asumsi-asumsi yang ada di dalamnya.
Mahasiswa merupakan bagian integral dari perguruan tinggi yang dikenal sebagai simbol intelektualitas, oleh karena itu pergerakan mahasiswa dituntut untuk mampu menunjukkan kadar intelektualnya. Gerakan mahasiswa harus menjadi gerakan ilmiah yang dibangun di atas basis rasionalitas yang tangguh. Gerakan mahasiswa bukanlah gerakan emosional yang dibangun di atas romantisme sejarah masa lalu sekaligus sarana penyaluran agresi gejolak muda.
Sebagai mahasiswa, kita harus cepat dan tanggap dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dunia ini. Karena mahasiswa adalah seseorang yang dewasa yang mampu memecahkan masalah dan mampu memberikan solusi yang cepat dan tepat dalam kondisi apapun.
Mahasiswa adalah simbol-simbol dari calon penerus bangsa. Maka dari itu, mahasiswa harus mempunyai jiwa intelektual yang tinggi karena pembangunan dari bangsa ini posisinya akan digantikan oleh mahasiswa. Oleh karena itu kita harus bisa menjadi pribadi yang adaptif, tanggap dan prestatif dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai mahasiswa agar bangsa ini bisa menjadi bangsa yang lebih maju dari sebelumnya. Apabila tidak, maka bangsa ini akan tetap seperti ini bahkan lebih buruknya lagi bangsa ini akan hancur karena pribadi dari mahasiswanya. (Sumber)
OPINI : Sebagai mahasiswa yang belajar ISD, kita harus cepat tanggap terhadap masalah-masalah sosial yang ada dan mampu memecahkannya serta memberi solusi terbaik. Coba banyangkan jika kita tidak mempelajari ISD, kita mungkin akan lambat menanggapi masalah-masalah yang ada. Oleh karena itu, ISD sangat penting bagi kita.