October 6, 2012


Ateng Achmad Reza Ardiansyah
11110206
3KA24

Bahasa Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi, bahasa juga bisa memberitahu dari mana orang tersebut berasal. Karena setiap daerah atau negara mempunyai bahasa yang berbeda-beda. Di dunia ini terdapat sekitar 3000-6000 bahasa yang digunakan manusia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Dasar NKRI 1945 bahasa Indonesia digunakan untuk bahasa ilmu, bahasa media massa, dan bahasa pengantar pendidikan anak bangsa. Pentingnya peranan bahasa Indonesia bersumber dari sumpah pemuda yang ketiga sebagai “bahasa persatuan bangsa” dan pasal UUD 1945 yang menyatakan bahwa “bahasa negara adalah bahasa Indonesia”.

Namun karena adanya modernisasi dan globalisasi membuat rasa nasionalisme bangsa Indonesia bergeser. Banyak bahasa asing yang mulai masuk ke negara ini, seperti bahasa inggris, jerman, perancis, jepang, dan lain lain. Era global mengharuskan kita untuk menguasai bahasa asing tersebut untuk dapat bersaing dengan negara lain. Akibatnya bahasa Indonesia tidak banyak digemari oleh anak bangsa, mereka lebih memilih belajar bahasa asing dibandingkan belajar bahasa sendiri.

Bahasa asing dan bahasa modern mulai digemari dan dibanggakan oleh anak bangsa, seharusnya mereka bisa menjadi generasi penerus yang menjunjung tinggi bahasa persatuan bangsa yaitu bahasa Indonesia. Bayangkan, bahasa negara sendiri yang merupakan jati diri bangsa tidak dibanggakan dan dianggap tidak mampu bersaing di era global ini. Padahal bahasa Indonesia merupakan salah satu penghubung menuju kemerdekaan, yang mampu menyatukan berbagai macam kebudayaan yang berada di Indonesia.

Seharusnya kita harus bangga terhadap bahasa negara kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Dengan menggunakannya sehari-hari,  bukan menggunakan bahasa gaul yang santai, tetapi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masyarakat sekarang terlalu gengsi menggunakan bahasa Indonesia dikarenakan terlalu rumit, padahal bahasa Indonesia merupakan jati diri dari bangsa Indonesia sendiri. Di negara lain sudah ada pelajaran bahasa Indonesia, dan mereka bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Berbeda dengan kita yang jarang sekali menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita lebih memilih menggunakan bahasa modern atau bahasa gaul.

Memang sulit mempertahankan dan melestarikan bahasa Indonesia di era global dan serba modern ini. Semua itu harus berawal dari diri kita sendiri sebagai bangsa Indonesia untuk melestarikan dan menjadikan bahasa ini lebih dikenal di era global tanpa meninggalkan jati diri bangsa kita. Bahasa Indonesia adalah warisan kebudayaan turun temurun yang wajib dijaga dan dilestarikan, tanpa bahasa Indonesia kita tidak dapat menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.